Berbagai ilmu hasil belajar belajar menulis bersama paman APIQ


Belajar Menulis Bersama Paman Apiq
Part 28.  Menjadi Miliader dari Rumah

Alhamdulillah akhirnya belajar menulis via WAG memasuki part 28. Kamis, 21 Mei  2020. Pukul 13.00-15.00. Narsum belajar menulis kali ini bersama paman APiQ. Seorang blogger dan youtuber yang menghasilkan jutaan rupiah dari rumah saja. Narsum satu ini sangat terkenal di dunia youtuber. Plowers sampai jutan orang yang mengikutinya.
Sore itu akan membagi kisahnya kepada peserta belajar menulis. Semoga kita semua dapat mengikuti jejak paman APiQ. Agar kita pun dapat menghasilkan jutaan rupiah dari rumah saja. Siapa yang tidak mau sangatlah rugi. Tapi penulis yakin pembaca yang baik hati pasti mau. Untuk itu kita pelajari bagaimana caranya. Sebelum itu, sudilah kiranya kita kenal dulu lebih dekat siapa paman APiQ. Jangan-jangan Ia dukun yang menggandakan uang?, Bahaya itu jika demikian!!!. Semoga saja bukan ya.. he…he.
Mengenal sosok Agus Nggermanto akrab di Paman Apiq. Lahir di Jakarta, 28 Oktober 1970 Pendidikan terakhir S3 – Teknologi Pendidikan 2009. Prestasi yang pernah diraih juara I LKT IMTAK (2005) Finalis PLB (2006) Finalis IT (2007) Finalis LKGDP(2008) Pemenang I Buku PUSBUK (2009) Juara I Blog Pusat Bahasa (2009). Alamat surel https://www.youtube.com/user/pamanAPIQ
      Pemakalah Simposium (2010/2011) Juara II GURARU Acer Award (2011) Guru Paling Ngeblog Kompasiana (2012) Terpavorit III BSM Edu Award 2012 Juara II Lomba Pidato Nasional OJK (2013). Pekerjaan saar ini guru TIK & Dosen STMIK Muhammadiyah”. Sekarang aktif menjadi pemateri sekaligus promotor guru belajar menulis online via WhatsApp Group (WAG) gelombang 9 oleh PB PGRI di tengah pandemi COVID19.
Peserta belajar menulis WAG gelombang 9 sore itu berjumlah 256 orang. Disuguhi manis oleh Omjay narsum yang unik dan luar biasa. Ingin kenal lebih jauh silahkan catat alamat yang dapat di kunjungi berikut, https://www.youtube.com/user/PamanAPIQ/featured atau https://youtu.be/fSHiXOjJFfI.
Saya memulai jadi blogger dengan wordpress gratisan sejak 2008 beralamat APIQQUANTUM.COM. Lalu 2012 makin aktif sebagi youtuber dengan beberapa chanel seperti youtube.com/pamanapiq dan  youtube.com/edujiwa, bahkan  apiQQuantum.com
Semua membahas tentang pendidikan dan khususnya matematika kreatif dengan metode APIQ. https://socialblade.com/youtube/user/pamanapiq
Memang jadi youtuber lebih menggoda karena penghasilan dolar otomatis masuk rekening. Taksiran penghasilan 1 chanel saya di atas sekitar 100 sd 2000 dolar per bulan. Berbagi ilmu matematika sambil dapat bonus dollar.
Tips jadi blogger dan youtuber  pertama gunakan program gratis. Misalnya saya pakai wordpress dan youtube. Kedua kembangkan konten sesuai minat dan keahlian kita. Misalnya saya guru dan penulis matematika. Ketiga pelajari statistik untuk improvement. Baik wordpress atau youtube menyediakan statistik yang berlimpah. Maka konten bisa terus mengalir.
Agus Nggermanto kenalkan Belajar Matematika Yang Asyik & Kreatif Melalui Paman APiQ. Di balik sosoknya yang rendah hati, lulusan Teknik Elektro ITB ini memiliki kemampuan matematika yang ingin ia bagikan ke semua orang. Ia membuka kursus matematika bernama APiQ (Aritmatika Plus Inteligensi Quantum).
Ia kemudian memilih kanal Youtube untuk menyebarkan virus cinta matematika. Dan sejak membuka Youtube Channelnya di tahun 2008, jutaan penonton telah menikmati pelajaran matematika yang mudah dan menyenangkan.
Agus Nggermanto, kini akrab dipanggil Paman APiQ oleh siswa-siwa yang belajar matematika dengan metode APiQ. Sebelum muncul karakter Paman APiQ, para siswa itu memanggilnya dengan istilah beragam, Pak Agus, Mas Agus, Kak Agus, Om Agus, Pak Angger, Mas Angger, dan lain-lain. Karakter Paman APiQ muncul seirama dengan hadirnya 3 karakter anak kandung matematika, yaitu Al, Geo, dan Meti. Masing-masing karakter anak lucu ini mewakili cabang matematika Aljabar, Geometri, dan Aritmetika.
Istilah APiQ sendiri ia munculkan sekitar tahun 2000-an, tetapi konsepnya sudah sejak tahun 1990-an ketika Agus masih SMA di Tulungagung dan dilanjutkan kuliah di ITB. Konsep dasar APiQ adalah menampilkan matematika dengan cara yang mudah masuk akal bagi anak. Dengan begitu, anak-anak menjadi memahami konsep matematika dan menjadikan anak-anak lebih berprestasi.
Metode APiQ sejak awal sudah dapat diaplikasikan dengan memberikan hasil anak-anak yang lebih senang belajar matematika dan berprestasi. Hanya saja struktur yang rapi mulai disusun di tahun 2000-an dan menjadi lebih sistemis lagi tahun 2008. Sampai sekarang APiQ masih terus melakukan inovasi-inovasi tiada henti untuk membantu pura-putri Tanah Air untuk lebih mudah belajar matematika.
Agus sudah menjadi guru sejak sekolah menengah dengan mengajar di kelompok-kelompok belajar siswa SMA yang merupakan teman-teman sendiri. Ketika kuliah di ITB, Agus juga sambil mengajar di lembaga bimbingan belajar untuk tingkat SMA, SMP, dan SD, serta menjadi asisten dosen di kampus ITB sendiri.
Selanjutnya, Ia mengajar di sekolah formal tingkat SMA dan perguruan tinggi. Kesulitan yang sering ia temukan kala itu adalah banyak siswa yang tidak menguasai konsep matematika bahkan dengan konsep yang paling sederhana sekalipun. Maka ia pun terus berinovasi untuk menemukan cara-cara belajar matematika yang lebih memudahkan siswa menguasai matematika. Dari sanalah benih APiQ terus berkembang maju.
Setelah menemukan metode APiQ, Agus lalu memulai membuka kursus APiQ dengan modal sendiri dan bekerja sama dengan beberapa rekan. Kelas kursus APiQ berawal dari kota Bandung, kemudian menyebar ke Jakarta dan tempat-tempat lain di Indonesia.
Keunggulan utama APiQ adalah menjadikan siswa senang belajar matematika dengan cara mudah dan cepat. Banyak anak yang awalnya takut dengan matematika menjadi senang dengan metode APiQ. Banyak juga anak yang berhasil meraih nilai matematika 100 setelah ikut APiQ. Bahkan nilai 100 ini juga berimbas ke pelajaran lain semisal IPA dan Bahasa.
Di APiQ Agus juga mengembangkan game matematika orisinal, yaitu game matematika yang dimainkan oleh anak-anak dan menjadikan anak-anak jadi pintar matematika. Game orisinal ini bukanlah selingan seperti game pada umumnya.
Hanya dengan memainkan game orisinal ini maka seorang anak bisa menjadi jago matematika. Siswa-siswa pun juga menyukai jurus 7 detik APiQ. Dengan jurus 7 Detik Matematika Cepat para siswa dapat menyelesaikan soal matematika yang rumit kurang dari 7 detik. Tentu ini akan menjadi sangat mengagumkan bagi para siswa. Dan pada gilirannya rasa percaya diri siswa juga menjadi semakin kuat.
Agus mengaku, sejak kecil ia sudah menyukai matematika. Tetapi matematika sering menjadi korban fitnah, dianggap sebagai mata pelajaran paling sulit dan menakutkan.
Menurut Agus, kesan menakutkan pada matematika itu bisa hilang bila siswa atau orangtua dapat langsung mengalami asyiknya belajar matematika seperti di APiQ. Bahkan kini, banyak orang dewasa yang mengatakan, mengapa mereka tidak mengenal APiQ dari dulu. Jadi, sambung Agus, kita tidak bisa menghapus firnah matematika menakutkan hanya dengan kata-kata manis saja. Tapi perlu memberikan bukti pengalaman nyata. Dan itulah yang ia kerjakan di APiQ.
Kini, banyak anak-anak dan orang dewasa yang sudah mencicipi asyiknya matematika yang akhirnya membuat mereka ketagihan. Di APiQ, rumus-rumus tidak harus dihafalkan dengan sulit. Siswa di APiQ justru sering dengan gembira berhasil menemukan rumus sendiri yang bagi mereka lebih mudah menghafalnya. Tetapi yang lebih penting adalah siswa-siswa itu bisa mengikuti proses belajar matematika dengan pemahaman penuh gairah di APiQ.
Menurut Agus, memang banyak yang salah dengan pengajaran matematika saat ini, sehingga menempel fitnah matematika itu menakutkan. Tetapi kita tidak cukup menyalahkan pihak lain. Namun perlu berpartisipasi dari titik berangkat masing-masing. Misalnya dengan mengeluarkan metode APiQ, ia bisa berpartisipasi dengan mengenalkan cara belajar matematika yang asyik dan kreatif untuk tingkat SD, SMP, SMA, dan pra sekolah.
Paman APiQ juga menyelanggarakan pelatihan seminar matematika kreatif untuk para guru dan orang dewasa. Pemerintah pun, dirasa Agus, juga perlu menyempurnakan kurikulum yang lebih tepat untuk generasi Indonesia. Para pelaku pendidikan juga perlu terus berkreasi untuk memperbaiki pendidikan matematika di Indonesia. Dan Agus mengatakan, APiQ siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memajukan Indonesia.
Kini Agus memilih media Youtube untuk memberikan edukasi, karena ia menganggap media Youtube merupakan media belajar matematika yang efektif dan efisien. Siswa menjadi mudah memahami konsep matematika kreatif APiQ melalui video multimedia Paman APiQ atau www.youtube.com/agusyes.
Hal ini karena video multimedia dilengkapi dengan gambar, tulisan, suara dan gerakan atau animasi. Siswa juga dapat melakukan interaksi tanya jawab bersama Paman APiQ. Video pertama Agus unggah sekitar tahun 2008. Waktu itu masih sepi pengunjung. Tapi sekarang sudah ramai. Tanggapan pertama saat video dirilis masih biasa-biasa saja.
Mungkin, menurut Agus, di tahun 2008 itu akses internet di Indonesia belum mudah. Tetapi sekarang tanggapan video APiQ oleh masyarakat sangat bagus. Trik khususnya adalah, Agus menampilkan video yang memang dibutuhkan masyarakat dengan tampilan konten yang menarik dan mudah dimengerti. Saat ini yang paling banyak ditonton adalah tentang cara cepat berhitung pembagian, trik perkalian cepat, dan berhitung cepat FPB KPK APiQ.
Agus pun senang dengan tanggapan masyarakat. Ini menunjukkan bahwa internet dapat dimanfaatkan untuk kepentingan positif semisal belajar matematika bersama Paman APiQ. Masyarakat juga bisa langsung berkonsultasi melalui media Youtube Paman APiQ dengan menuliskan komentar di bawahnya. Dan bagi yang ingin lebih mendalam konsultasi dapat bergabung dengan komunitas APiQ di www.APiQQuantum.com dan melalui media sosial seperti www.facebook/paman.APiQ, Line, Twitter, WhatsApp, dan lain-lain.
Paman APiQ pun sudah berhasil meraih beberapa prestasi. Antara lain mendapat kehormatan dengan diundang oleh Youtube Indonesia (Google Indonesia) untuk menjadi narasumber di seminar pendidikan nasional melalui youtube. Paman APiQ sendiri dinilai oleh youtube Indonesia sebagai saluran pendidikan Indonesia yang prospektif.
Demikian juga wordpress.com memberikan beberapa penghargaan kepada APiQ. Sementara secara bisnis, franchise APiQ memenangkan seleksi wirausaha franchise untuk masuk kategori waralaba nasional. Sedangka siswa APiQ sendiri banyak yang berprestasi di sekolah sampai tingkat kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, nasional, dan bahkan internasional dalam ajang kompetisi Olimpiade Matematika.
Sampai saat ini, Agus masih fokus pada usaha kursus matematika kreatif APiQ yang ia dukung dengan inovasi pada teknologi multimedia. APiQ telah mengembangkan sistem belajar matematika online melalui www.APiQQuantum.com.
APiQ juga menawarkan beragam aplikasi di Android baik berupa game matematika atau buku-buku matematika dengan cara belajar yang asyik dan kreatif. Dan sekarang APiQ juga mengembangkan sistem franchise atau waralaba, yang merupakan sistem usaha paling efektif saat ini.
Adapun, kendala yang masih Agus hadapi adalah karena usaha pendidikan sebagaimana usaha umumnya memerlukan disiplin dan konsistensi tingkat tinggi. Namun kendala ini dapat di atasi dengan memperkuat konsistensi tim dan berpartisipasi aktif dengan pelatihan-pelatihan yang disediakan oleh APiQ Pusat.
Selain tetap fokus pada APiQ, Agus juga memiliki kesibukan tambahan sebagai narasumber di berbagai seminar serta menulis. Agus juga memiliki hobi bulutangkis dan renang, dan ia selalu berusaha menyediakan waktu khusus untuk hobi olahraga tersebut rutin setiap pekannya.
Agus berpendapat, kita memang perlu konsisten untuk membangun negeri tercinta ini sesuai kapasitas masing-masing. Dan barangkali, ia memang sengaja memilih jalur pendidikan matematika untuk berkontribusi memajukan negeri. Memang berat rasanya, tapi sepanjang proses itu disyukuri, maka rasa berat itu menjadi lebih ringan.
 Agus beruntung memiliki keluarga yang mendukung perjuangannya untuk berkontribusi melalui pendidikan matematika. Pun secara finansial, ia juga masih dapat menyesuaikan berbagai macam hal kebutuhan untuk keluarganya, meskipun bila orang membandingkan dengan kerja di perusahaan besar, tentu akan berbeda nilainya.
Agus adalah lulusan dari perguruan tinggi terbaik di Indonesia, yaitu ITB. Dan ia juga lulus dari salah satu jurusan terbaik yaitu Teknik Elektro ITB. Maka sebetulnya ia sangat berpeluang untuk bekerja di perusahaan besar nasional atau internasional.
Tetapi ia lebih memilih mengabdi melalui dunia pendidikan untuk negeri tercinta ini. Sampai saat ini, Agus dan keluarganya masih tetap hidup sederhana. Bahkan bila seandainya ada fasilias berlimpah pun Agus tetap ingin mengajari keluarganya untuk hidup sederhana, lebih banyak membantu sesama, dan memilih hidup yang penuh makna. Agus juga sangat bersyukur mendapatkan tanggapan yang positif dari keluarga besarnya.
             Terima kasih paman APiQ. Syukron Agus Nggermanto. Sangat inspiratif   materi hari itu. Pantas saja dapat uang cukup di rumah saja. Berbagi kisah dalam vedionya sangat menarik dan unik. Membuat penulis terkesima ada keinginan untuk berkiblat dengan paman APiQ. Tentunya dengan mata pelajaran yang penulis empu saat ini. Sehingga menjadi mata pelajaran yang menarik dan menyenangkan.
                 Sekali dayung dua tiga vedio terlampaui et salah ya. Maksudnya melalui vedio dapat menyemarakan menambah hazanah belajar. Sekaligus telah menjadi youtuber. Pelajaran tersampaikan apa yang diharap dengan siswa. Siswapun dengan senang menerimanya. Sementara pundi-pundi menanti kita menunggu subscribe dari plowers tercinta.
                Banyak pertanyaan yang di sampikan rekan guru dalam pertemuan yang sangat menarik ini. Namun penulis sengaja tidak tampilkan petikannya. Sebab kebanyakan jawabaannya ada di chanel paman APiQ. Pembaca dan pemirsa tinggal berkunjung ke chanelnya paman APiQ.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Menulis Bersama Pimred Majalah Suara Guru PB PGRI

Belajar Menulis Bersama Founder Tangga Edu