Kamis, 30 April 2020
selamat hari pendidikan HARDIKNAS
CURHATKU PADAMU DILANGIT
Hari pendidikan nasional 2020 di peringati ditengah wabah covid 19. Suka tidak suka peringatan hari ini penuh dengan metode masing, masaing, ada guru dengan gaya menulisnya, ada guru dengan untaian pusi dan kata mutiaranya, sebagian menonton TV ikut menyaksikan hardiknas oleh pemerintah, sebagian hanya mampu memandang langit penuh harap dan cemas kapan wabah ini berlalu.
berlalu dengan harapan sesegera mungkin dapat kembali di sekolah di rindu dan di kenang masih banyak PR dan tugas belum tuntas.
banyak peserta didik terkurung disangkar emas, ingin terbang bebas merdeka bersama guru, bercanda dan tertawa mengukir asa dan cita masa depan
hardiknas kali ini dipenuhi dengan dunia langit, belajar dari langit, sembari menatap langit
moment ini sesungguhnya adalah moment masa depan cerah dunia pendidikan, suka tidak suka sistem pendidikan semuanya berlahan dan pasti semua berdasarkan infrastruktur langit. bangun-bangun infrasturuktur langit sesaui jani pemimpin bangsa ini. ataukah covid 19 ini teguran agar sesegera bangun infrastuktur yang layak untuk semua dunia pendidikan...
sebuah peperangan terjadi tentunya mempuyai stratgi masing-masing juga merancang mas depan bila man terjadi hal tidak diinginkan apa lagi bila menginginkan kemenangan.
Selamatkan peserta didik penerus bangsa, selamatkan guru pendidik generasi bangsa, selamatkan sekolah tempat KBM berlangsung, setidaknya langit terus membiru di terangi bintang gemintang.
fasilitas murni yang perlu dilakukan revolosi dunia pendidikan mesti dilakukan mengubah wajah dunia pendidikan.
fasilitas darat dan langit segera wujudkan untuk dunia pendidikan, jamin tidak limot, jamin paket aman, jamin gawai ok, jamin guru yang handal jamin kami merdeka, merdeka merdeka di tenag corona melanda.
Rabu, 29 April 2020
hari pusi
MANUSIA SEPERDUA
Oleh Andy Muhtadin
Ramadhan telah pun kau jemput
jiw-jiwa tak berdaya kau inaangi
Jutaan manusia tak berdaaya
sembunyi di balik pintu rumahnya
semua menyatakan perang padamu
perang tanpa syarat yang jelas
pedang, bom, alteleri, pasukan bahkan gencatan senjata tak berlaku
wujud tanpa jelas di mata kami
rekasimu jelas dimata kami
hari demi hari kami lalui
empat belas, satu bulan atau kapan tanpa pasti
dunia merana
serangan tanpa kompromi
serangan kesegala penjuru
serangan tanpa perikemanusiaan
tapi kami
masih bertahan
dirumah
jaga jarak
menjadi manusia seperdua
terkadang ninja tanpa pedang
bekerja separoh dunia
belajar separoh paket
bahakn makan setengah piring
Tuhan...
inikah teguran MU pada kami...
ataukah ini amarah Mu pada kami..
di bulan penuh magfirah dan pengampunan
ampunilah khilaf dan dosa kami....
aamiin..
Oleh Andy Muhtadin
Ramadhan telah pun kau jemput
jiw-jiwa tak berdaya kau inaangi
Jutaan manusia tak berdaaya
sembunyi di balik pintu rumahnya
semua menyatakan perang padamu
perang tanpa syarat yang jelas
pedang, bom, alteleri, pasukan bahkan gencatan senjata tak berlaku
wujud tanpa jelas di mata kami
rekasimu jelas dimata kami
hari demi hari kami lalui
empat belas, satu bulan atau kapan tanpa pasti
dunia merana
serangan tanpa kompromi
serangan kesegala penjuru
serangan tanpa perikemanusiaan
tapi kami
masih bertahan
dirumah
jaga jarak
menjadi manusia seperdua
terkadang ninja tanpa pedang
bekerja separoh dunia
belajar separoh paket
bahakn makan setengah piring
Tuhan...
inikah teguran MU pada kami...
ataukah ini amarah Mu pada kami..
di bulan penuh magfirah dan pengampunan
ampunilah khilaf dan dosa kami....
aamiin..
Menulis dan Membuat Buku Digital Bersama Dr.Onno W Purbo
Buat Buku Digital Yuuuk..
Menulis Buku digital Ok
Menulis Buku digital Ok
Jumat, 24 April 2020
Kamis, 23 April 2020
Secangkir Teh "Mengenal Lebih Dekat Penerbit ANDI Yokyakarta"
Secangkir Teh : Mengenal Lebih Dekat Penerbit Buku ANDI Yokyakarta
Oleh : Andy Muhtadin
Oleh : Andy Muhtadin
Rabu, 22 April 2020
Pembelajaran Daring yang Edial Bersama Om Jay
belajar menulis ide gagasan era pandemi corona PJJ daring
Selasa, 21 April 2020
Senin, 20 April 2020
tantangan dan peluang guru menulis dan berprestasi
Ide kreatif bersumber dari penulis cerpen AKU INGIN MENGHITUNG REMBULAN
Jumat, 17 April 2020
Kamis, 16 April 2020
Rabu, 15 April 2020
Selasa, 14 April 2020
Senin, 13 April 2020
Secercah harapan diantara kemilau cahaya
KEMILAU DI LAUTAN CAHAYA
KARYA : ANDY MUHTADIN
KU INGIN SEPERTI MU, MEREKA DAN ENGKAU
WALAU JALANKU TERTATIH-TATIH
BIARLAH JARAK TETAP MEMISAHKAN KITA
KU KANTETAP BERJALAN MENGEJARMU
MUNGKIN SEBGAIN BILANG AKI SUDAH USANG
TAPI BAGIKU AKU SANGAT BAHAGIA MENDAPTNYA, SETIDAKNYA AKU JUGA MERASAKANNYA, AKU JUGA BISA DAN MAMPU
YANG PASTI KU KAN SAMPAI SEPERTI MU BERKILAU DAN BERCAHAYA DINANTI PEMBURU ILMU
DAN KU TAKUT JIKA KU TELAH SAMPAI PADA TUJUAN ITU
MAMPUKAH AKU MENGEMBAN TITIPAN MU
ILMU YANG PERLU DI BAGI KEPADA ORANG YANG MAU MENERIMANYA
SEMOGA DIAKHIR NANTI INDAH DAN RIDHONYA SELALU MENYERTAI..
SENIN, 13 APRIL 2020
Semangat Juang
Karya : Andy Muhtadin
kulalui dengan penuh asa
semangat juang menjadi pemula ku jalani
berlahan nan psti, langkah demi langkah
tak terasa sebelas karya tercipta
plus, nilai tambah lain mencoba berinprovisasi
entah layak atu tidak
tulah gayaku dan caraku
mengejarmu..
berlahan nan pasti lengkah demi langkah
kan tetap ku jalani
bersama MU ya Rab..
Sabtu, 11 April 2020
Resume pertemuan 1 belajar menulis narsum Agus Sampurno
Belajar Menulis Gelombang 9
Pertemuan 1 :
Jum’at, 10 April 2020
Waktu :
Pukul 19.00 – 21.00 WIB
Pemateri :
Agus Sampurno
Topik :
Menulis di Blog dengan Tulisan yang Menarik
Peresume : Andy
Muhtadin, S.Pd.i
Mencari Ide Menulis Ada Banyak Pemicu Yang
Bisa Berujung Pada Terbitnya Sebuah
Tulisan
Beberapa
kesalahan yang biasa dilakukan oleh seseorang yang belajar menulis adalah :
1. Ia menulis
dengan menjadikan dirinya sebagai peran utama, ia sibuk menceritakan dirinya
sendiri. Tulisannya bukan fokus pada bagaimana menuntaskan pertanyaan atau
sebuah solusi permasalahan
2. Tulisannya
tidak dibaca ulang sebelum diposting. Tidak ada yang nama self checking
3. Tulisanya
terlalu panjang dan mengandung banyak ide besar di dalamnya
Hal diatas
adalah hal yang mesti dihindari dalam konteks blog di internet yang punya
banyak keterbatasan. Keterbatasan dimaksud adalah saat diinternet, kita berada
dilautan informasi yang benar-benar tanpa postioning yang pas, tulisan kita
tidak akan di baca orang.
Kemudian
sebagai contoh dibahas dalam diskusi adalah hal yang sedang menjadi trending topic
dimana-mana “menyikapi situasi belajar jarak jauh” hal ini ada beberapa hal
yang bisa seorang menulis dari beberapa perspektif :
1. Perspektif
sebagai pendidik ia meras dirinya sukses, ia akan menceritakan bagaimana dirinya
sukses mengampu pembelajaran online, dengan menceritakan kesehariannya dalam
mengajar secara online. Ia lupa banyak pendidik diluar sana yang masih berjuang mengatasi kendala.
2. Perspektif
sebagai pendidik yang menyalahkan orang tua siswa yang kurang sigap mendampingi
anaknya dalam pembelajaran jarak jauh
3. Perspketif pendidik
yang mencoba memberikan jalan keluar berdasarkan pengalamnnya ia berperan
memberikan pertimbangan, tips, dan trik bagi kedua belah pihak, bagi orang tua
siswa dan guru
Dalam
pembelajaran jarak jauh dapat di akses di google setelah di ketik kata kunci
“cara mengajar online “ maka langsung timbul beberapa prediksi dari google
seperti :
1. Cara mengajar
online
2. Cara mengajar
online di ruang guru
3. Cara mengajar
online di google classroom
4. Cara mengajar
online dengan google classroom
5. Cara mengajar
online via wa
6. Cara mengajar
online untuk dosen
7. Dan seterusnya
Dalam
memulai menulis diharapkan menulis dahulu dari perspketif nomor 2 untuk kemudian bergerak menulis di tulisan
berikutnya baru menulis ke perspektif nomor 3
Tips
menulis yang baik adalah :
1. Memberikan ruh
atau jiwa pada tulisan.dengan cara penulis
sudah tahu dalam kalimat, hal yang ingin disampaikan kepada pembaca
2. Terapkan
rahasia kreatifitas personal dengan cara menggunakan media sosial untuk
mengamati, bertemanlah dengan media sosial dengan orang yang tepat sesuai
dengan bidang kita, maka akan banyak ide yang akan muncul.
Jangan
takut dengan dengan jejaring dan media sosial lainnya yang telah
mempublikasikan beberapa bagian yang mirip dengan yang kita tulis, justru kita dapat
lebih berani dan pintar dalam menyikapinya agar tulisan kita dapat bersinergi
dengan yang telah ada. Upayakan kemas dengan baik dengan kelas online yang kita
terapkan dengan menuliskan pengalaman kita sebagai pembedanya.
Adapun kendala
belajar jarak jauh yang belum adanya jaringan internet, hp, bahkan listrik dan
TV dapat disiasati dengan cara membuat
penugasan mingguan pembelajaran jarak jauh bukan untuk menggantikan
pembelajaran tatap muka tapi sekedar menghangatkan otak dan ingatan siswa agar
tidak kosong sama sekali saat wabah covid 19 melanda.
Memuat Tulisan Dilaman Facebook Upaya
Melipatgandakan Pembaca
Facebook
merupakan medsos yang sangat banyak pengemarnya sehingga kita semua kita mempunyai
laman di facebook sepanjang pengalaman pemateri banyak penulis yang menjadi
viral hanya bermodalkan tulisan /status di facebook
Pemateri
memberikan contoh judul tulisan 5 cara menghindari kesalahan dalam memberikan
penugasan di kelas online
Paragraph Pembuka : Menjadi viral baru baru ini status dari para
orang tua siswa yang kelelahan saat mesti mendampingi anaknya belajar secara
online. Hampir semua orang tua mengeluh betapa kewajiban mendampingi anaknya
menjadi hal yang luar biasa berat. Pihak yang mencoba bijak pasti akan
mengatakan bahwa saatnya orang tua siswa menyadari bahwa mendidik itu tidak
mudah. Sebuah hal yang tidak akan laku dimata orang tua siswa yang
menyekolahkan anaknya di sekolah swasta di kota besar yang bayarannya pastinya
lumayan. Hal yang sama juga tidak akan berlaku bagi orang tua yang mungkin
punya banyak halangan dalam mendampingi anaknya, mulai dari dirinya yang mesti
bekerja sampai tingkat pendidikan yang kurang menunjang
Paragraph Isi : Ada beberapa kesalahan yang dilakukan pendidik
ketika menyelenggarakan kelas online ditengah wabah Covid 19 ini :
1. Guru berniat
sekali menggantikan kelas tatap muka nya dengan kelas online. Ini akan
menimbulkan masalah baru karena pastinya waktunya akan panjang dan materinya
berat. Solusinya: memberikan penugasan mingguan yang disitu sudah ada deadline
atau batas waktu yang terjangkau dan terukur. Hal ini akan menghindari
kerumitan bagi orang tua siswa
2. Guru belum
melakukan pembagian antara mana siswa yang lebih cocok diberikan tugas online
dan offline. Jika ini terjadi maka guru kerap hanya berfokus pada penugasan
yang online saja. Saat yang sama ia akan
bingung mengapa ada siswa yang respon nya lambat. Solusinya: Saatnya berikan
pilihan pada ortu siswa apakah ingin tugas yang online atau yang offline. Jika
online berarti orang tua sudah mengetahui mesti tugas menggunakan platform apa
dan kapan mesti dikumpul. sementara untuk tugas offline mesti ada perjanjian
pengumpulan tugas yang disetujui guru dan orang tua siswa.
3. Guru hanya
sibuk memberikan tugas kepada siswanya, namun tidak menemani orang tua siswanya
dalam situasi krisis ini. Semua orang tua siswa menyadari bahwa tinggalnya anak
mereka di rumah adalah keputusan diluar kemauan sekolah. Untuk itu solusi
terbaik adalah luangkan waktu untuk satu hari diadakan diskusi antara guru dan
orang tua siswa, caranya bisa macam macam bisa lewat grup chat atau menyebarkan
survey mengenai keinginan dari orang tua siswa.
4.
Guru memberikan penugasan yang bertipe High order thinking skills atau HOTS.
Ada juga guru yang menyuruh siswanya melakukan sesuatu yang memerlukan
persiapan . Sebagai contoh ada orang tua siswa yang mengeluh anaknya diminta
berpakaian adat kemudian di foto dan fotonya dikirim ke gurunya. Solusinya:
berikan tugas yang memerlukan pendampingan minim dari orang tua siswa. Saat
memberikan tugas, guru juga bisa menyelipkan panduan singkat bagi orang tua.
Guru juga bisa memberikan estimasi waktu pengerjaan, sehingga orang tua yang
sibuk bisa memperkirakan kapan ia mesti membantu, menyesuaikan estimasi waktu
yang diberikan oleh guru anaknya
5. Guru
cenderung ingin menghabiskan target kurikulum. Hal ini bukanlah sebuah hal yang
salah. Namun yang harus diingat bahwa kecenderungan tadi membuat seorang guru
menjadi tidak fleksibel. Solusinya: Guru mesti menerima situasi bahwa saat ini
adalah saat krisis yang terjadi diluar kehendak dirinya sebagai seorang guru.
Untuk itu ketika seorang guru sudah menerima situasi ini maka ia akan lebih
terbuka pada masukan sambil terus menerus mencari dan belajar dengan cara
terbaik dalam mencari bentuk kelas online yang sesuai, atau jika beberapa
minggu kemarin kelas online justru banyak menimbulkan masalah saatnya dicarikan
skenario lain yang penting siswa tetap fokus dan siap belajar pada saat wabah
telah selesai.
Paragraph Penutup : Banyak sekali prediksi yang beredar mengenai
kapan situasi pandemi ini akan berakhir. Di banyak kota di Indonesia, waktu
belajar di rumah terus diperpanjang oleh pemerintah setempat. Ini berarti
sebagai seorang praktisi perlu punya banyak ide agar kemitraan sekolah (guru)
dan rumah tetap selaras
5 Persuasive Words That Controls Minds :
1. You
2. Free
3. New
4. Now
5. Secret
5 hal tersebut
diterangkan dalam :
1. Tips menjadikan ANDA sebagai guru yang disegani oleh siswa
2. Cara BEBAS
dari masalah saat mengajar kelas yang ribut
3. Aplikasi BARU
yang bisa anda gunakan saat mengajar online
4. Bagaimana
membuat kelas online anda efektif mulai dari SEKARANG
5.
Lima RAHASIA menghindari kesalahan
dalam menyelenggarakan kelas jarak jauh
Pemateri
membagi rahasia kunci dalam melipatgandakan pembaca tulisan dengan strategi diusahakan
judulnya sudah membuat orang tertarik, kemudian membuat tulisan lalu diletakkan
didalam halaman Facebook, saat yg sama di postingan Facebook tadi kita letakkan
link blog kita. Dengan demikian blog kita akan semakin dikenal.
Langganan:
Postingan (Atom)