hari pusi
MANUSIA SEPERDUA Oleh Andy Muhtadin Ramadhan telah pun kau jemput jiw-jiwa tak berdaya kau inaangi Jutaan manusia tak berdaaya sembunyi di balik pintu rumahnya semua menyatakan perang padamu perang tanpa syarat yang jelas pedang, bom, alteleri, pasukan bahkan gencatan senjata tak berlaku wujud tanpa jelas di mata kami rekasimu jelas dimata kami hari demi hari kami lalui empat belas, satu bulan atau kapan tanpa pasti dunia merana serangan tanpa kompromi serangan kesegala penjuru serangan tanpa perikemanusiaan tapi kami masih bertahan dirumah jaga jarak menjadi manusia seperdua terkadang ninja tanpa pedang bekerja separoh dunia belajar separoh paket bahakn makan setengah piring Tuhan... inikah teguran MU pada kami... ataukah ini amarah Mu pada kami.. di bulan penuh magfirah dan pengampunan ampunilah khilaf dan dosa kami.... aamiin..